PENGALAMAN SELEKSI SUBTANTIF LPDP (WAWANCARA)

Minggu, 13 September 2015
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saya ketika menjalani seleksi subtantif beasiswa LPDP yaitu Wawancara. Sebelum seleksi subtantif terlebih dahulu kita dahurkan lulus seleksi administrative. Pengumuman kelulusan seleksi administrative biasanya diumumkan 7-14 hari, waktu itu saya menerima notif kelulusan 13 hari setelah penutupan beasiswa periode 3. Notif nya dalam bentuk SMS dan email dan saya terima pada jam setengah 11 malam sewaktu saya akan tidur. Rasanya senang luar biasa dinyatakan lulus seleksi administrative, karena jalan untuk mendapatkan beasiswa semakin dekat.
Wawancara saya dijadwalkan pada tanggal 27 Agustus 2015 pukul 08.45 WITA. Sebelum wawancara, saya sebelumnya mengikuti seleksi subtantif lainnya ( LGD, Essay On the Spot dan Verifikasi Berkas) pada tanggal 26 Agustus 2015. Sebelum menghadapi segala tes, saya menyempatkan diri untuk mengobrol dengan para awardee lain yang baru saya kenal pada saat itu. Mereka semua baik dan kami saling berbagi informasi kiat-kiat mengikuti segala rangkaian tes. Ada kak Kice dari Palu (yang memberikan saya contoh draft soal wawancara, makasih banyak kak J ), Kak Ika dari UNM Makassar (yang sangat ramah dan ceria), kak Sri dari Unismuh Makassar (menurut saya, siapapun yang kenal dengan kak Sri walaupun dalam waktu singkat pasti menyukai kepribadiannya yang ramah, ceria, bijak dan selalu menenangkan saya ketika saya gugup untuk mengahdapi tes), Kak Wilda dari UI (yang memberikan banyak informasi mengenai kuliah di UI, universitas yang rencananya saya pilih menjadi universitas tujuan), Kak Inna Unhas (Kak inna adalah senior saya di FKM Unhas dan di Organisasi FLP), dan masih banyak teman-teman dengan kepribadian baik lainnya yang agak ribet saya jelaskan satu-persatu. Tapi satu hal yang saya sadari bahwa TIDAK ADA AURA PERSAINGAN DIANTARA PARA PELAMAR BEASISWA LPDP, kami justru saling berbagi infromasi yang kami ketahui karena BEASISWA LPDP TIDAK MEMBUAT KITA BERSAING DENGAN ORNAG LAIN MELAINKAN BERSAING DENGAN DIRI KITA SENDIRI UNTUK MEMENUHI KRITERIA YANG DIHARAPKAN LPDP.
Jadi saran saya, jangan menjadi pasif ketika datang di lokasi seleksi. Sapalah orang-orang yang ada di sekitar kalian. Kalau tidak terbiasa menyapa minimal senyum kepada orang yang tiba-tiba melihat anda dan berikan respon yang baik jika anda disapa oleh peserta lain. Hal tersebut sangat berguna untuk mengurangi gugup dan mendapatkan gambaran seleksi dari berbagai sudut pandang. Pukul 08.45 WITA nama saya dipanggil untuk naik ke tempat wawancara. Sebelum dipanggil saya merasa sangat gugup karena saya memiliki kelemahan dalam tes wawancara. Dua kali saya mengikuti wawancara yang berbeda dan hasilnya nihil, baru di LPDP saya merasa berhasil…Untungnya..hehehe. Tangan saya mulai mendingin, pikiran saya melantur kemana-mana bahkan untuk berdiri rasanya berat..hehehe..lebay. But it’s true, saya mengalami hal tersebut sampai Kak Sri datang dan melihat kegugupan saya, Kak Sri yang seorang guru kemudian dengan baik hati menenangkan saya, mengajak saya mengobrol dengan peserta lain sehingga kegugupan saya perlahan-lahan hilang hingga nama saya dipanggil.
Saya mendapat kelompok 6 dalam wawancara tetapi saking gugupnya, saya malah pergi ke meja nomor 9 yang pada saat itu saya kira nomor 6. Tentu saja saya diusir perlahan, saya masih belum memahami kenapa saya diusir sampai saya lihat nomor mejanya yang ternyata 9. Setelah itu, panitia pelaksana menegur saya dan bilang kenapa tidak ke meja nomor 6? Dari tadi interviewer nya sudah menunggu…hehehe. So foolish…J
Saya kemudian tersenyum, dan duduk di kursi yang disediakan. Saya bahkan lupa untuk menjabat tangan para interviewer karena gugup. Hehehe….saya tersenyum tulus kepada para interviewer. Interviewer menyatakan bahwa semua proses wawancara akan direkam untuk keperluan penilaian. Saya tentunya menyetujui. Pertanyaan yang muncul yaitu :
Siapa nama anda ?
Darimana anda berasal ?
Berapa KM daerah asal anda ke tempat test ? (Pertanyaan ini membuat saya melongo, dengan jujur saya menjawab tidak tau..hehe..saya hanya menjawab kalau naik kendaraan dari Parepare ke Makassar sekitar 3-4 jam)
Anda ingin mendaftar di universitas dan fakultas apa ?
Mengapa universitas dan fakultas itu yang dipilih ? (Kuasai rencana studi anda)
Apa pentingnya fakultas kamu untuk Indonesia ?
Mengapa tidak melanjutkan magister di universitas asal lagi ? (Katakan alasan anda dengan cerdas tanpa merendahkan universitas asal anda)
Apa yang akan anda lakukan ketika lulus ? (Pertanyaan ini sangat tricky, jangan menjawab asal-asalan, jawab sesuai dengan essay yang anda tulis dan tahu betul bagaimana cara meraihnya )
Dimana akan mengabdi setelah lulus ? (Pertanyaan ini juga tricky, karena harus di spesifikkan di daerah mana, wakuu saya menjawab pertanyaan ini, ibu psikolog nya geleng-geleng kepala dan tersenyum penuh arti..hehehe)
Organisasi apa yang diikuti ketika berkuliah ? (pertanyaan seputar organisasi agak banyak, kuasai peran anda di setiap organisasi tersebut dan fungsinya bagi orang lain !)
Mengapa anda bisa mendapatkan skor TOEFL sekian ? Ceritakan prosesnya ?
Tell me the most impressive moment in your life ? (Pada pertanyaan ini saya menjawab dengan bahasa inggris dan memilih satu moment yang menurut saya menjadi titik balik dimana saya yang dulunya kurang percaya diri bisa berubah menjadi lebih baik, sebenarnya moment tersebut sudah saya jelaskan di essay )
Wawancara hanya berlangsung 20-25 menit, terasa sangat singkat. Tipsnya, yaitu :
1.       Usahakan untuk selalu tersenyum dan menjawab dengan tegas pertanyaan yang diajukan.
2.       Tidak berbohong.
3.       Dalam menjawab, jangan pernah merendahkan Indonesia karena biar bagaimanapun Negara yang akan membiayai studii anda. Kalau ada yang tidak berkenan dengan Indonesia sampaikan secara halus dan tidak terlalu frontal.  
4.       Yakinkan interviewer bahwa anda pantas mendapatkan beasiswa tersebut tapi jangan terkesan terlalu sombong dan sok tau.
5.       Lihat mata para interviewer.
6.       Usahakan menjawab semua pertanyaan , jika kurang tau katakan dengan cerdas mengapa anda tidak tau setidaknya ada alternative jawaban mengapa anda tidak tau jawaban yang sebenarnya.
7.       Berbicara dengan tenang dan tidak terlalu cepat.
8.       Jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah wawancara.
Semoga wawancara anda juga akan berjalan lancar dan baik….Amin J

-RE.

3 komentar:

  1. Jhondris Samloy mengatakan...:

    Tujuan kampus apa?

  1. Unknown mengatakan...:

    pertaan seputar LGD, IOTS, dan wawancara memakai bahasa inggris ya mba?

  1. Merry Winata mengatakan...:

    ** BANJIR BANJIR BANJIR UANG DI MEJA **
    VIPbandarQ - YOUR No #1 BandarQ Online Indonesia
    ----------------------------------------------
    Menyediakan 7 Jenis Permainan TerFAVORIT
    BANDAR Q | ADU Q | DOMINO QQ | POKER | CAPSA SUSUN | Bandar Poker | Sakong (New Game) ----------------------------------------------
    Di Dukung 5 Bank Ternama di INDONESIA
    BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON
    ----------------------------------------------
    Bonus Terbesar di VIPbandarQ
    1. Bonus Refferal TANPA SYARAT
    2. Bonus Rolligan TIAP MINGGU
    ----------------------------------------------
    Selalu Ada Kejutan Untuk Member VIPBANDARQ
    ----------------------------------------------
    Gabung Sekarang Juga dan Raih Kemenangan Puluhan Juta Setiap Hari
    CS ONLINE 24/7
    BBM : 55AB0E6C
    INSTAGRAM : VIPBANDARQORG
    SKYPE : VIPBANDARQ
    FACEBOOK : VIPBANDARQ
    www. VIPBANDARQ. org

Posting Komentar