FINALLY….AWARDEE LPDP (After Taking A risk)

Minggu, 13 September 2015
Akhirnya, pengumuman yang selama ini saya tunggu-tunggu akhirnya tiba. Saya dinyatakan lulus seleksi subtantif LPDP (wawancara, LGD, essay on the spot). I was so happy….:) Awalnya sempat putus asa bisa lulus seleksi subtantif LPDP tapi pada akhirnya usaha dan doa yang saya panjatkan dibantu dengan doa orangtua, keluarga dan teman-teman dijabah oleh Allah SWT dengan karunia menjadi salah satu awardee LPDP periode 3 2015.
Saya masih ingat betul bagaimana saya browsing di internet, mengumpulkan berbagai macam pengalaman para awardee LPDP yang lulus maupun tidak pada seleksi subtantif tersebut. Saya kemudian mencetak dan menempel seluruh pengalaman tersebut di buku khusus yang saya siapkan untuk mengikuti seleksi subtantif LPDP. Saya juga mengumpulkan informasi mengenai profil LPDP serta kampus tujuan saya. Selain itu, saya menempel beberapa artikel mengenai isu terhangat yang terjadi di Indonesia. Kumpulan prakiraan pertanyaan juga tak lupa saya tuliskan di buku tersebut beserta rancangan jawabannya. Saya yang awalnya malas membaca maupun menonton berita mulai mengubah kebiasaan buruk saya tersebut. Saya mendownload aplikasi Koran kompas di handphone saya serta membeli Koran kompas tiap hari untuk saya baca dan menuliskan komentar kecil di Koran tersebut ketika telah membacanya.
Semua hal yang saya lakukan semata-mata adalah usaha memantaskan diri menjadi salah satu awardee LPDP. Tak lupa saya mendirikan sholat, lebih banyak berbuat baik (menurut versi saya …hehhe). Lebih banyak sholat malam, sholat dhuha dan membaca qur’an karena saya percaya usaha tanpa doa adalah bentuk kesombongan kepada Allah SWT namun doa tanpa usaha adalah bentuk kekerdilan sebagai manusia. Sehingga doa dan usaha merupakan dua hal yang harus dilakukan beriringan untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun, bukan terbaik menurut versi kita tapi terbaik menurut versi-Nya. Kita diwajibkan berusaha dan berdoa untuk mencapai apa yang kita cita-citakan tetapi hasil akhirnya kita serahkan kepada-Nya. Karena ia lebih tau yang terbaik untuk hambanya daripada hamba itu sendiri.
Pada akhirnya sebagai bentuk saya syukur kepada pencipta dan semua orang yang turut membantu, saya akan memposting beberapa pengalaman dan kiat-kiat yang dapat dilakukan untuk memudahkan kita dalam menghadapi seleksi beasiswa LPDP mulai dari persiapan berkas hingga seleksi subtantif. Semoga apa yang saya tulis bisa menjadi referensi bagi teman-teman lain yang berencana ikut dalam proses seleksi beasiswa LPDP. Thanks a lot….:)

-RE.

5 komentar:

  1. ikhsan@barca mengatakan...:

    congrats ya,,happy to see you success for the bright future

  1. tia mengatakan...:

    terima kasih telah berbagi, saya turut bahagia, salam dari Padang

  1. tia mengatakan...:

    terima kasih telah berbagi, saya turut bahagia, salam dari Padang

  1. Unknown mengatakan...:

    You're most welcome...:-)

Posting Komentar