Akhirnya,
pengumuman yang selama ini saya tunggu-tunggu akhirnya tiba. Saya dinyatakan
lulus seleksi subtantif LPDP (wawancara, LGD, essay on the spot). I was so
happy….:) Awalnya sempat putus asa bisa lulus seleksi subtantif LPDP tapi pada
akhirnya usaha dan doa yang saya panjatkan dibantu dengan doa orangtua,
keluarga dan teman-teman dijabah oleh Allah SWT dengan karunia menjadi salah
satu awardee LPDP periode 3 2015.
Saya masih
ingat betul bagaimana saya browsing di internet, mengumpulkan berbagai macam
pengalaman para awardee LPDP yang lulus maupun tidak pada seleksi subtantif
tersebut. Saya kemudian mencetak dan menempel seluruh pengalaman tersebut di
buku khusus yang saya siapkan untuk mengikuti seleksi subtantif LPDP. Saya juga
mengumpulkan informasi mengenai profil LPDP serta kampus tujuan saya. Selain
itu, saya menempel beberapa artikel mengenai isu terhangat yang terjadi di
Indonesia. Kumpulan prakiraan pertanyaan juga tak lupa saya tuliskan di buku
tersebut beserta rancangan jawabannya. Saya yang awalnya malas membaca maupun
menonton berita mulai mengubah kebiasaan buruk saya tersebut. Saya mendownload
aplikasi Koran kompas di handphone saya serta membeli Koran kompas tiap hari
untuk saya baca dan menuliskan komentar kecil di Koran tersebut ketika telah
membacanya.
Semua hal yang
saya lakukan semata-mata adalah usaha memantaskan diri menjadi salah satu
awardee LPDP. Tak lupa saya mendirikan sholat, lebih banyak berbuat baik
(menurut versi saya …hehhe). Lebih banyak sholat malam, sholat dhuha dan
membaca qur’an karena saya percaya usaha tanpa doa adalah bentuk kesombongan
kepada Allah SWT namun doa tanpa usaha adalah bentuk kekerdilan sebagai manusia.
Sehingga doa dan usaha merupakan dua hal yang harus dilakukan beriringan untuk
mendapatkan hasil terbaik. Namun, bukan terbaik menurut versi kita tapi terbaik
menurut versi-Nya. Kita diwajibkan berusaha dan berdoa untuk mencapai apa yang
kita cita-citakan tetapi hasil akhirnya kita serahkan kepada-Nya. Karena ia
lebih tau yang terbaik untuk hambanya daripada hamba itu sendiri.
Pada akhirnya sebagai bentuk saya syukur kepada pencipta dan semua orang
yang turut membantu, saya akan memposting beberapa pengalaman dan kiat-kiat
yang dapat dilakukan untuk memudahkan kita dalam menghadapi seleksi beasiswa
LPDP mulai dari persiapan berkas hingga seleksi subtantif. Semoga apa yang saya
tulis bisa menjadi referensi bagi teman-teman lain yang berencana ikut dalam proses
seleksi beasiswa LPDP. Thanks a lot….:)
-RE.
congrats ya,,happy to see you success for the bright future